Kamis, 06 Desember 2012

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Perkembangan Metodologi

Ditinjau berdasarkan alat untuk membuat model dan paradigmanya :
1.    Metodologi Berorientasi Keluaran
2.    Metodologi Berorientasi proses
3.    Metodologi Berorientasi Data
4.    Metodologi Berorientasi Objek

Metodologi SKA
1.    Merupakan metodologi transisi dengan menggunakan pendekatan terstruktur untuk mendesain model sistem dan pendekatan objek untuk mendesain aplikasi
2.    Tahapan Pelaksanaan :
a.    Survei Sistem
b.    Analisa Sistem
c.    Desain Sistem
d.    Pembuatan Sistem
e.    Implementasi Sistem
f.    Pemeliharaan Sistem
3.    Alat untuk membuat model
a.    Diagram Arus Data (DFD)
b.    Diagram Struktur Data
c.    Diagram Objek dan Spesifikasi Method
d.    Kamus Data
4.    Teknik yang digunakan
a.    Teknik Manajemen Proyek
b.    Teknik Analisa Biaya dan Manfaat
c.    Teknik Pengumpulan Fakta
5.    Alat untuk membuat Aplikasi
a.    Database
b.    Program
c.    Case Tool

SURVEI SISTEM
1.    Identifikasi Kondisi Eksistensi & Kebutuhan pengguna (user requirements). Cara yang dilakukan adalah mengunjungi bagian yang bersangkutan/klien un tuk mengetahui rencana aplikasi yang akan dikembangkan, ruang lingkup, jadwal pelaksanaan, H/W dan S/W yang akan dipergunakan, serta inventarisasi terhadap sistem/aplikasi yang telah ada (wawancara/penelitian terhadap dokumen yang ada)
2.    Definisi Ruang Lingkup. Untuk mengetahui ruang lingkup dari aplikasi yang akan dikembangkan serta untuk mengetahui tahapan pengerjaannya.
3.    Penyusunan Proposal

ANALISA SISTEM
1.    Bertujuan untuk memahami sistem yang ada dengan cara menganalisa jabatan dan uraian tugas    (business users), proses bisnis (business process), ketentuan/aturan yang ada (business rules), masalah dan solusinya (business problem & solution, business tools dan rencan-rencana perusahaan (business plans)
2.    Perlu kehati-hatian dalam menjalankan tahapan ini. Jika salah menganalisa, maka akan menyebabkan kesalahan dalam tahapan berikutnya (desain sistem). Oleh karena itu dibutuhkan ketelitian, metode pengumpulan data dan keahlian seorang analis sangat menentukan
3.    Metode pengumpulan data : wawancara, kuesioner dan membaca dokumen perusahaan
4.    Keahlian yang harus dimiliki oleh seorang analis : pengetahuan teknologi informatika (H/W, S/W), pengetahuan bisnis secara umum, pemahaman terhadap metode kuantitatif, keahlian dalam pemecahan masalah serta keahlian komunikasi antarpersonal
5.    Business users merupakan personel yang menjalankan sktifitas suatu pekerjaan
6.    Analisa Jabatan bertujuan untuk mempelajari jabatan-jabatan yang berkaitan dengan sistem yang dikembangkan
7.    Business process menggambarkan rangkaian tugas yang harus diselesaikan menurut aturan-aturan tertentu untuk mendapatkan suatu hasil yang diharapkan. Contoh : proses pencatatan, bukti transaksi dan dokumen pencatatan, laporan dan metode pengkodean
8.    Business rules digunakan untuk menjamin agar sebuah sistem dapat berjalan seperti yang diharapkan, oleh karena itu perusahaan perlu menerpakna ketentuan/batasan yang baku yang dapat menjaga integritas/keabsahan data
9.     Business problem & solution bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang ada serta mencari solusinya

DESAIN SISTEM
1.    Model Sistem
a.    Diagram Arus Data (DFD)
b.    Kamus Data : data proses, storage, arus data
c.    Metode Pengkodean
2.    Database/Server
a.    Logika Model :menjelaskan bagaimana objek database bekerja secara logika dengan cara memilih laporan yang akan dinormalisasi, penetapan dan penjelasan tabel, penjelasan relasi antarobjek database’
b.    Desain Fisik
3.    Aplikasi/Klien,
a.    digunakan untuk mengimplementasikan BP, BR dan juga sebagai interface/perantara antara user dengan database. Oleh karena itu aplikasi yang dibuat harus user friendly. 
b.    Desain Input, Desain Output, error handling, coding, output/laporan
4.    Perangkat Keras/Jaringan
5.    Gambaran Jabatan/Job Description

IMPLEMENTASI SISTEM
1.    Meliputi tahapan-tahapan sbb :
a.    Persiapan Sistem
b.    Konversi Sistem
c.    Pelatihan
d.    Pengujian Sistem
e.    Pengoperasian Sistem

PEMELIHARAAN SISTEM
1.    Pemantauan Pengoperasian
2.    Antisipasi Bug (gangguan kecil)
3.    Penyempurnaan
4.    Antisipasi Faktor-faktor diluar Aplikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar