1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,
mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan
dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya
dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan
lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila
diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau
mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan
bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut
sebagai bahasa bisnis.
Sedangkan menurut Abubakar. A & Wibowo (2004),akuntansi adalah
proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi
ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.
Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
S
ubsistem SIA memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi
pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
- Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
- Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
- Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan
bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan
pertanggung jawaban.
2. Peran Seorang Akutansi dan Hal-hal yang Diperlukan Akuntan
Akuntan Publik (Public Accountant)
Akuntan yang mendirikan perusahaan, akuntan tersebut disebut akuntan publik (public accountant)
yang pekerjaannya adalah mengaudit laporan keuangan perusahaan sebagai
pihak yang independen dan hasilnya berupa pendapat atas laporan
keuangan tersebut.
Akuntan Pribadi (Private Accountant)
Akuntan yang bekerja disuatu perusahaan swasta/pemerintah di sebut sebagai akuntan pribadi (private accountant). ada pun tugas atau peran Akuntan dalam suatu perusahan yaitu :
- Controller
- Treasurer (bendaharawan)
- Tax specialist (spesialis pajak)
- Financial Analyst (analis keuangan)
- Cost accountant (akuntan biaya)
- General accountant (akuntan umum)
- Information systems (sistem informasi)
- Budgeting specialist (spesialis anggaran)
- Internal auditor (pemeriksa internal)
Hal-hal yang Diperlukan seorang akuntan
1.
Menguasai keahlian dalam lingkup pekerjaan area akuntansi dimana yang
diketahui area pekerjaan akuntansi tidaklah sempit oleh karena itu
ilmu-ilmu akuntansi seperti pengelolaan laporan keuangan, laporan
hutang/piutang, pengelolaan aktiva tetap dan sebagainya harus dikuasai.
2.
Memahami ruang lingkup usaha perusahaan secara keseluruhan salah satu
fungsi akuntansi manajemen adalah mengolah setiap transaksi dan setiap
semua kejadian yang terjadi dalam siklus bisnis perusahaan.
3.
Harus dapat memahami software/aplikasi di era komputerisai yang
berkembang dengan pesat. bukan harus dapat menguasai sepenuhnya dalam
bidang komputer karena ini dapat mempermudah kerja dari seorang akuntan.
4.
Memiliki kemampuan berhubungan atau berkomunikasi antar pihak lain
dengan baik agar dapat menunjang pengembangan suatu sistem manajemen
dengan baik antara pihak lain.
5. Harus dapat beradaptasi dengan perkembangan suatu ilmu teknologi dan akuntansi
6. Mengerti/paham akan berdirinya hukum disuatu negara ini
Siapa itu Akuntan ?
Akuntan
adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang
sarjana yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan
akuntansi pada suatu universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus
Pendidikan Profesi Akuntansi.
Atau
juga akuntan dapat diartikan sebagai seseorang yang berprofesi
melaporkan keuangan sebuah perusahaan yang dilaporkan dalam bentuk
tulisan atau dokumen sebuah perusahaan.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
SIA hanya melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
SIA bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3. Menangani data terinci
Data yang ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.
4. Berfokus histories
Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya.
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah
SIA bertugas menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih memudahkan dalam penyelesaianya.
Golongan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
Golongan pemakai sistem informasi akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :
1. Pemakai Informasi Internal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Manajemen
b. Purchasing management
c. Inventary control management
d. Production management
e. Personal management
f. Finansial management
2. Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
- Pelanggan
- Pemasok
- Para pemegang saham
- Para karyawan
- Para pemberi pinjaman
- Instansi pemerintah
Contoh Penggunaan SIA
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.